Wednesday 7 March 2012

Ya Ampun Punya Anak!

Sebagai pribadi yang sinis, curigaan, analitis, dan kritis. Ada 2 hal yang menurut saya tidak masuk akal, yaitu menikah dan punya anak! Dengan dasar saya tidak percaya bahwa saya bisa berkomitmen sehidup semati pada seseorang. Karena saya begitu memprokteksi diri supaya tidak tersakiti. Karena manusia tidak dapat ditebak, manusia mengecewakan.

Dan sodara-sodaraaa pengumuman: saya melakukan keduanya! Kini saya menikah dan punya anak! Setelah 6 tahun berpacaran ternyata keinginan menikah tak kunjung datang. bahkan dekat2 ke rencana menikah setelah proses lamaran keinginan batal menikah sudah saya utarakan. Untung saya masih punya teman, kakak, saudara yang bikin saya eling. Akhirnya 10 Oktober 2009 saya menikah dan puji Tuhan masih berbahagia hingga hari ini.

Kemudian setelah menunda 1 tahun memiliki anak, saya memutuskan menambah 1 tahun lagi untuk menunda. Ternyata Tuhan berkehendak lain, saya hamil! pada sekitar 3 bulan pertama saya habiskan dengan menangis dan bertanya kenapa ini semua bisa terjadi. Saya tahu sebagai ibu yang mengandung kita harus menghindari kata2, emosi negatif karena akan berpengaruh pada janinnya. Tapi gimana dong?walaupun tidak keluar dari mulut ,tapi berteriak di dalam hati, membuat efeknya lebih parah. Terimakasih untuk suami, ka Coki yang sudah sekali lagi membuat saya eling. Dan hari ini saya merasa jadi orang paling bahagia sedunia memiliki anak tampan, pintar, lucu, dan sehat.

Saya rasa Tuhan punya caranya sendiri untik menghancurkan keangkuhan dan ketakutan saya. Cara paling kejam dan indah. Life is beautiful  friends. I love being a mom.

No comments:

Post a Comment