Anak Google

Bisa dibilang,Zippo ini dibesarkan oleh internet. Dari masih di perut sampai lahirnya, saya memang bergantung dengan artikel dan cerita pengalaman yang dibagikan oleh para Ibu lain di blog yang mereka tulis.

Banyak sekali pengaruh internet dalam pola pengasuhan yang saya terapkan. Saya akan tulis yang paling 'internet banget' :

1. ASI eksklusif hingga 6 bulan tanpa asupan lain apapun bahkan air putih

2. Memberi makan anak dengan metode BLW (Baby Lead Weaning: bayi makan sendiri,dan tidak makan bubur) juga menu perbulannya

3. Memilih clodi daripada prospak (popok 1 kali pakai)

4. Memeriksa milestone anak di www.babycenter.com

5. Membeli pakaian anak di online shop dari baju sampai sepatu.

6. Memilih sewa mainan daripada beli

7. Pergi berlibur berdasarkan review di blog

8. Memilih menanyakan permasalahan anak Dan Ibu di grup ibu-ibu kampus daripada ke ortu sendiri

9. Kalau anak sakit,cek gejalannya di Google dulu baru ke dokter 

10. Rebutan beli buku anak impor bekas secara online 

11. Tulisan "anak karbitan" sangat mempengaruhi gaya parenting saya

12. Pakai gendongan 'sleeping wrap' daripada jarik

Terus terang saya sangat tidak menyesal melakukan hal tersebut. Bukan berarti keputusan saya 100% tepat, memang akhirnya ada yang harus dimodifikasi sesuai kondisi di kenyataan. Misalnya: ternyata Zippo tidak bisa 100% BLW karena alih-alih terhindar dari pilih-pilih makanan Dan suka sayur, Zippo malah ogah makan sama sekali. Akhirnya saya kombinasikan BLW dengan spoon-fed. Tapi saya tidak menyesal, bahkan kalau nanti punya bayi lagi (KALAU YA MAN-TEMAN) dan menemukan metode baru di internet untuk memberi makan anak dan sesuai dengan pemikiran saya, pasti akan saya coba.

Ini yang menjadi dasar untuk saya menulis kisah-kisah membesarkan Zippo di blog selanjutnya. Apalagi Zippo sekarang menjelang 5 jadi sudah terlihat hasil dari kenekatan saya 😂.

Mungkin anda jg bisa berbagi, apa sih tulisan di internet yang  anda terapkan pada anak yang mungkin kontroversial?