Friday 11 August 2017

Trip to Science Center Singapore for little scientist review



Mungkin ada yang bertanya, kenapa sih ke Singapore malah main ke Science Center (SC) bukan ke Sentosa Island atau yang lain? Seharian loh dari SC buka sampai tutup, dari  jam 10.00 - 18.00. Karena ini adalah perayaan dari ekperimen parenting kami pada Zippori.


Wahana Listrik, ada jadwal khusus pertunjukan listrik

Sebagai orang tua lulusan seni rupa, saya ga heran sih kalau nantinya Zippo jago gambar dan kreatif, mangkanya kami justru lebih mendekatkan Zippo pada dunia matematika dan sains. Supaya sedari kecil dia bisa tahu kalau ada cara yang seru belajar ilmu sains dan mengetahui guna belajar segala rumus-rumus dan sebagainya dan membiasakan dia bersinggungan dengan dunia sains. Biar ga gelagapan gitu pas tau ilmu ini nanti.

Dan eksperimen kami berhasil. Seringkali dia memadukan gambar-gambar planet, dinosaurus, angka-angka pada aktivitas menggambarnya di jalan. Kami sudah pernah mengunjungi Taman pintar di Jogja, museum Geologi dan Puspa IPTEK di Kota Baru Parahyangan Bandung, di tiga tempat itu kami pulang diiringi rengekan Zippo yang tidak mau pulang.
(FYI Taman pintar kami beri nilai tertinggi, must visit!).


Perlu waktu seharian untuk mengunjungi tempat ini, ada banyak tema dan wahana disini. Secara garis besar isi tempat ini memang berupa informasi dan alat peraga interaktif yang dipadukan dengan seni visual yang menarik. Tema yang kami masuki adalah tema ilusi optikal, listrik, bumi dan isi bumi, fenomena alam, polusi, otak, dunia air, matematika, alat perang, dan sepertinya masih banyak tempat yang kami belum masuki. Oya, membeli tiket masuk ke SC sudah termasuk ke wahana main air  yang luasssss.
Alat peraga tsunami, Zippo kayanya hampir 1 jam disini doang #lelah

kita bisa merangkai jalur kelereng di dinding

Alat peraga tentang oksigen dan polusi, menarik sekali!


Area main air, dengan beberapa clue tentang asal muasal air dan gunanya

Akuarium air laut, lumayan banget buat yang ga ke S.E.A singapore

instalasi tentang gunung meletus

mencoba minum di tempat minum umum

wahana tentang otak

Tiket yang kami beli sudah termasuk menonton di dome Theatre- Omni-Theatre . waktu kami kesana ada 3 tema, Dinosaurus, Astronot, dan Robot. Zippo sebenarnya memilih dinosaurus tapi sayang kuota sudah penuh, jadi kami menonton tema astronot yang sukses membuat saya tertidur di teater, sedang Zippo masih menonton dengan berbinar-binar.


Selain venue utama ada juga pameran berbayar lain, Zippo masuk ke pameran Dinosaurus di 45 menit terakhir, saya sampai lari-lari beli tiketnya di depan, jadi kalau mau beli tiket lain ada baiknya beli sebelum masuk ke venue utama ya, soalnya tempat ini luas bangett.

Di tempat ini Zippo bisa melihat dan bermain dengan rangka robot dinosaurus, menyusun bagian tubuh dinosaurus,  melihat hasil penemuan fosil dinosaurus, bermain menjadi antropolog, menonton film dinosaurus di kubah kecil. kami keluar dari tempat ini setelah lampu dimatikan.




Ada juga wahana tentang Kupu-kupu, Snow City, tapi kami tidak masuk.

Di akhir perjalanan kita akan digiring ke toko oleh-oleh SC, untuk pecinta dinosaurus boleh dilihat koleksi produk mainan dinosaurus mereka. Mak-mak irit ini akhirnya membolehkan Zippo membeli 1 dinosaurus Albertonectus seharga Rp.180.000.- setelah dihalo-halo mbak yang jualan mau tutup dan dia ga bergeming sedikitpun dengan tatapan nanar ke tumpukan dus mainan itu. Tapi akhirnya saya menyesal juga hanya membeli satu karena ternyata kualitas mainan itu sangat bagus dannn di Indonesia lebih mahal dan tidak komplit.

Sebenarnya masih ada wahana bermain yang ingin saya beri pada Zippo yaitu Kids Stop. Wahana bermain mirip Kidzoona atau Miniapolis tapi lebih edukatif dan besar sekali. Sepertinya kami perlu 2 hari untuk bermain disini.
Kids Stop Entrance

Wahana luar, Gratis,dan bikin anak ga mau pulang

Perjalanan hari ini sukses membuat Zippo tidur sambil tersenyum sambil memegangi mainan Albertonectusnya

Harga Tiket:
Science center : Adult: $12
                         Child: $8
Omni-Theatre : Adult $14
                      : Child $14
Child ( 3-12yo)

KIDS STOP : Adult $10-13
                       Child $20-23
Child 18mths-8yo

Btw saya beli dari Traveloka yang bundling tiket ke SC dan Omni-theatre, harganya jauh lebih murah, setara dengan harga lokal, apalagi suka ada event promo, cuss

Getting there:
MRT: Jurong East Station on East-West Line
Bus: 66,178,198,335


 
  




Friday 21 July 2017

Art Science Museum & Free Water Fountain Show review

Kalau Ada yang bilang di Singapore semua serba mahal.. Jangan sedih! Itu memang kenyataan 😅. Sudah 3 tahun Singapore dinobatkan lembaga ekonomi The Economist Intelligence Unit (EIU) menjadi kota termahal di dunia,mengalahkan kota Paris,Hongkong, Zurich dan Jenewa.

Kenapa ya? Ternyata di Singapore masyarakatnya hidup hampir tanpa subsidi sama sekali, semua serba impor dari Indonesia dan Malaysia  (termasuk bawang merah dan putih),dan nilai pajak yang tinggi. Jadi tidak aneh bila tagihan listrik saja perbulan bisa jutaan, bayangkan biaya tagihan yang lain, mangkanya sering kali orang Singapore rela bolak-balik Singapore-Johor Bahru hanya untuk isi bensin dan para lansia masih bekerja sebagai tukang bersih-bersih di usia senja. Itu kayanya uang gaji cuma numpang lewat .

Sumber: https://m.merdeka.com/dunia/alasan-hidup-di-singapura-jauh-lebih-mahal-daripada-di-indonesia-50-tahun-singapura-merdeka-6.html

Mahalnya Singapore langsung terasa efeknya saat kami makan siang pertama Kali di Burger King Bugis. 1 burger berharga sekitar $6,45 a la carte, padahal kalau di Indo dengan burger yang sama hanya berharga Rp.38.162,- sudah dengan kentang Dan minum plus banyak promonya *cry 😭. Kami makan bertiga saat itu habis $25. Eh,tapi-tapi kalau makan di Mc.D SG malah lebih ekonomis, 1 chesseburger : $2.5,cincay lah ya kalau ini. Tapi masa kitorang makan Mc.d saja.

Nah, di Singapore saya ga nemu warteg, pedagang kaki Lima alias 'hawker' nya itu sejenis food court, makanannya rata-rata paling murah $5. Jadi sekarang kita bisa berhitung berapa budget konsumsi di Singapore,tinggal kali jumlah orang yang makan dan berapa kali kita makan.

Untuk minum sebenarnya kalau ingin menghemat bisa ambil dari 'tap water' alias air keran, karena air keran disana sudah diolah sedemikian rupa hingga kualitasnya sudah memenuhi standar WHO. Tapi kalau Kita masih geli, kita bisa membeli dengan harga termurah yang saya dapatkan (camkan!rata2 dijual $1-2 😅) adalah $0.8 alias Rp. 7.760,- semacam 3-4 Kali air mineral termurah di Indo, buat keluarga onta macam kami ya lumayan. Tapi bisa kami siasati dengan mengisi ulang botol minum kami di dispenser hotel,haleluyaaaah 😁.

Okey,mari kita lanjut perjalanan kita ke ArtScience museum. ArtScience museum adalah museum yang menampilkan karya kolaborasi seni, sains  dan teknologi.  Ini adalah museum tetap di Marina Bay,artinya akan ada sampai kapanpun selama gedungnya ada.
Tujuan kami ke galeri ini bukan sekedar untuk foto selfie kekinian yang berseliweran di Instagram. Tapi kami penasaran dengan tagline museum ini yaitu :'WHERE ART MEET SCIENCE'. Singapore adalah satu-satunya negara di Asia tenggara yang mampu membuat pameran seni  kelas dunia 2 tahun sekali, menghadirkan seniman dunia macam Yayoi Kusama dan David Hockney (pameran mereka masih berlangsung di Singapore hinga akhir tahun ini) dan negara yang paling maju urusan teknologinya di Asia tenggara. Kami memiliki ekspektasi tinggi pada pameran ini. Dan yang bikin kami lebih bersemangat adalah pameran ini ditujukan untuk anak-anak, Lord have mercy, iri sekaliii!

ArtScience museum berada di Marina Bay, jika naik MRT, maka kita turun di MRT BAYFRONT (jalur kuning).Jalan keluar ke arah Marina Bay, dan kita akan berada persis di bawah mall Marina Bay Sand. Pilih masuk ke arah mall. Lalu segera cari booth pembuatan kartu member 'SAND REWARD LIFESTYLE', kalau bingung tanya aja ke informasi, kenapa? karena disini kita dapat membuat kartu member 'Sand Reward Lifestyle'. Dengan menggunakan kartu member ini, maka kita bisa membeli 'buy 1 get 1 free' tiket dewasa di Artscience Museum, lumayan?BOK! bukan lumayan lagi! tiket dewasa masuk ke 1 pameran di museum ini seharga $17, jadi jangan sok gengsi dan malu untuk daftar. Karena kartu member ini GRATIS alias FREE alias GRETONGAN, syaratnya hanya menunjukan passport kita dan sekitar 10 menit kartunya langsung bisa dipakai. Dengan kartu ini kita juga bisa dapat diskon belanja, bahkan kalau kita belanja di mallnya kita bisa langsung dapet cashback tunai dengan menggesek kartu member ini. Kali aja kalian mau borong produk LV disini buat oleh-oleh.





kartu member


Promo Member
Nah, kalau kalian hendak naik Bus, maka pilih bus bernomor: 97, 97E, 133, 133M, 502, 518, SMRT:106, Bus stop di BAYFRONT AVENUE

Jam operasi Museum ini : 10am-7 pm (paling lambat jam 5.30pm untuk pembelian tiket)
cek: MarinaBaySands.com/ArtScienceMuseum kalau mau lebih jelas

Harga tiket saya copy paste dari WEBnya ya:
Ticket Pricing
Single Exhibition:
Adult: S$17
*Child / **Senior / Student S$12

Double Exhibitions Ticket
Adult: S$28
*Child / **Senior / Student S$19

All Access
Adult: S$38
*Child / **Senior / Student: S$26

*Child (2 to 12 years)
**Senior (65 years & above)

Saat ini ada 3 pameran berbayar di ArtScience Museum, yaitu:
1.Future World / Where Art Meets Science  ( terdapat di Lantai B2, selantai dengan booth tiket)

Karena waktu sudah menunjukan pukul 16.00 maka kami segera memilih masuk ke pameran ini pertama karena pameran ini direkomendasikan untuk anak-anak. Disini kita memasuki dunia futuristik dan berinteraksi dengan teknologi canggih (literally!)karya-karya ini kolaborasi merek Panasonic dengan teamLab, Grup seni kolektif interdisiplin terkenal dari Jepang.

Ada fasilitas SPOTLIGHT GALLERY TALKS (penjelasan ide dan tema pameran)
Sabtu - 29 juli, 5,12,19,26 Agustus, / 11:30am - 12:30pm & 5pm - 6 pm

Awalnya kami dipersilahkan masuk ke 1 ruangan, disana kami diperingatkan untuk keluar perlahan jika kami merasa pusing dang mual dengan pertunjukannya, saya pikir,'ah gini doang, kupu-kupu terbang doang', ternyata baru 30 detik berlalu, saya sudah merasa vertigo, saya sampai merangkak keluar pintu. Gila ya, hanya ruang kosong dan permainan proyektor mampu memanipulasi pandangan mata kita hingga merasa jungkir balik. Baiklah nenekBex melipir dulu ke zona aman meninggalkan Zippo dan Ayahnya.

Di ruang berikutnya terdapat karya animasi ombak yang menjadi incaran selfie pengunjung. Foto kita memang jadi otomatis keren dan artsy. Di ruangan ini disediakan bantal-bantal besar di lantai untuk menikmati deburan ombak di dinding. Cocoklah untuk manula united macam saya.

Zippo hanya bertahan beberapa detik di ruangan ombak, berikutnya Zippo langsung masuk ke lorong-lorong yang menuju perosotan dengan pantulan animasi bunga-bunga yang akan loncat berhamburan jika kita melewatinya. Lama banget nungguin dia naek turun disini, padahal diri sendiri sudah gemas tak sabar ke wahana lain.

Berikutnya biar gambar yang berbicara ya, cuss..




Kami menghabiskan waktu paling banyak disini, kita dapat menggambar di kertas yang disediakan, gambar kita pindai, lalu gambar kita akan jadi hidup di  dinding


Kita bisa berinteraksi dengan semua karya, ada 3 tema di ruamgam itu, dan tiap tema ada 3 karya.
Kami menghabiskan waktu hingga museum tutup jam 7:00 malam disana, itupun sambil menggeret Zippo(dan Julius!) keluar dari sana, karena masih banyak yang belum sempak kami coba *lelah

*Sekilas info tapi penting. Pencahayaan di pameran ini sangat temaram, saya rekomendasikan untuk mengambil gambar dengan kamera ber ISO tinggi, sebelum pergi ke SG, saya sempatkan untuk menyewa kamera mirrorless, dan ini jadi keputusan terbaik saya.

2.HUMAN+ The Future of Our Species (hingga 15 Oktober 2017,  terdapat di Lantai B2, selantai dengan booth tiket))
Karya-karya ini terdapat konten DEWASA. Pameran ini bertujuan untuk memprovokasi pemikiran kita tentang kemungkinan adanya Cyborgs, Robot, dan kloning di masa depan.

3.The Universe and Art (hingga 30 Juli 2017, ada promo langsung buy 1 get 1)
Pameran ini menampilkan karya yang terinpirasi dari perjalanan alam semeta dari peradaban kuno, mitologi, hingga kecanggihan teknologi di masa akan datang.

Pameran Gratis:
1.Into The Wild: An Immersive Virtual Adventure
Dengan menggunakan alat yang disediakan panitia, kita akan menjelajahi hutan virtual dan kita akan diajarkan cara untuk menjaga lingkungan. Sayang kami kehabisan waktu untuk masuk kesini

2. ArtScience on Screen
Pertunjukan film gratis di lantai paling atas.

Sepertinya kita perlu datang dari awal buka jika kita ingin menjelajahi museum ini hingga puas.

Info tambahan khusus hari Jumat ada promo TIKET GRATIS untuk anak dibawah 12 tahun untuk maksimal 4 orang anak per keluarga disebut FAMILY FRIDAYS, tiket didapat di booth tiket museum, info lengkapnya saya copy paste disini ya, dan masih berbahasa Inggris, lelah hayati mak....

FAMILY FRIDAYS


Children go free! Every Friday*, up to four children under 12 years old enter for free with every adult ticket purchased.
Interact, learn and play as a family with a series of child-friendly activities and programmes. 

* Offer is not applicable during Singapore school holidays and public holidays. Other terms and conditions apply.

Public Guided Tour

THE UNIVERSE & ART
Family Fridays 9,16 & 23 Jun, 14 & 28 Jul| 3:00pm – 4:00pm
Venue: Exhibition Entrance, Level 3


Who are we? What is our place in the universe? How do cultures, art and technology play a part in understanding the cosmos?  Join us in this enlightening tour as we journey through time and space to ponder some of the universe’s deepest mysteries. 

Complimentary to ticket-holders of The Universe and Art.
Up to 25 participants on a first-come, first-served basis. Registration stickers will be given out five minutes before tour begins at exhibition entrance.

HUMAN+ THE FUTURE OF OUR SPECIES
Family Fridays 2 & 30 Jun, 7 & 21 Jul | 3:00pm – 4:00pm
Venue: Exhibition Entrance, Basement 2


How will we enhance ourselves to become better as a species? Will it be socially and ethically acceptable if boundaries of the body are overstepped through technological extensions? Will androids or robots as future human companions affect the way we live? Through the themes of augmented capacities, new survival strategies and non-human encounters presented in the exhibition, explore what the future holds for us.

Complimentary to ticket-holders of HUMAN+ The Future of Our Species.
Up to 25 participants on a first-come, first-served basis. Registration stickers will be given out five minutes before tour begins at exhibition entrance.

Workshops

MAKE YOUR OWN CYANOTYPE UNIVERSE WORKSHOP
Family Fridays 2 & 30 Jun, 14 & 28 Jul | 4:30pm – 5:30pm
Venue: Rainbow Room, Basement 2
Join us in Cyanotype Universe where we use one of the oldest printing techniques to create beautiful photographic blueprints of space.

SGD 8 per participant. Up to 20 participants on a first-come, first-served basis.
 
SPACE QUEST WORKSHOP
Family Fridays 7 & 21 Jul | 4:30pm – 5:30pm
Venue: Rainbow Room, Basement 2
Get ready for your mission to outer space by completing a series of exciting and hands-on activities in this one hour workshop. Race against time and find out if your space agency has what it takes to launch a space mission.
SGD 8 per participant. Up to 20 participants on a first-come, first-served basis.

Note:  The offer of four children under 12 years old enter for free with every adult ticket purchased is not applicable during Singapore school holidays and public holidays. Terms & Conditions.

Read more at http://www.marinabaysands.com/museum/public-activities/family-fridays.html#j2cPprXYfWcwmYR2.99
Kami keluar dari Museum sekitar jam 19.00, langsung berbelok kanan dari museum dan berjalan sekitar 5 menit menuju pintu mall semula ke tempat pertunjukan air mancur dan laser gratis untuk mencari tempat duduk stategis, lokasi ini dapat menampung ribuan orang. Pertunjukan akan dimulai jam 20.00 dan 21.00 , lokasi masih lengang, semakin menuju pk 20.00 penonton semakin menyemut, Zippo mulai tidak sabar, meminta saya untuk bilang ke sekuritinya untuk mempercepat pertunjukan, yaelah. Sekitar 1 menit sebelum pertunjukan Zippo minta ke toilet, dan diantarkan Julius. ternyata toilet dalam mallnya lumayan jauh, mereka tertinggal hampir 20 menit pertunjukan. Untungnya masih kebagian pertunjukan,Nah, jangan lupa ajak anak-anak ke toilet dulu ya sebelum pertunjukan.
Lokasi pertunjukan air mancur ini memang agak 'tricky', karena nama pertunjukannya 'Waterfront Promenade Singapore Light Show'
mungkin kita berpikir, 'ooo, berarti untuk menuju tempat ini, kita berhenti di MRT Promenade supaya dekat', Ups! ternyata itu salah besar, saya mendapatkan cerita dari seorang teman, dia mesti berjalan lumayan jauh untuk menuju tempat ini karena berhenti di MRT Promenade. Apalagi kalau berhenti di MRT Esplanade, kita akan menyusuri lorong MRT yang berkelok-kelok dan berkilo-kilo meter.

Padahal MRT terdekat adalah MRT Bayfront, MRT yang sama untuk menuju ArtScience Museum. Karena mereka di satu lokasi. Jangan nyasar ya!

Sambil pulang ke Hotel, kami sempatkan untuk membeli coklat di Bugis market, macam BTC di Bandung. Saya penasaran, semurah apa sih coklat disana, ternyata memang lebih murah dari di Bandung, tapi tidak semurah yang saya bayangkan. Cokelat Kitkat Greentea 1 pak seharga $5, kalau di Bandung sekitar $6.5 . Juga variasi coklat yang lebih beragam dari Indonesia
.
Saya juga mengamati 1 pak kaos kaki isi 3 seharga $10, hampir Rp.100.000,- kaos kaki tanpa merek, lucu-lucuan. Padahal kalau di Bandung dengan harga segitu kita bisa dapat 1 pak kaos kaki Skecher isi 3 di Sport Station. Dan kalau mau perbandingan lebih 'Epic' , saya pernah beli kaos kaki  Rp.30.000,- untuk 3 kaos kaki kualitas lumayan tebal di BEC. Untung ga saya tawar lagi hehehe
Petualangan hari pertama kami di Singapore berakhir disini, di blog berikutnya saya akan bercerita tentang kunjungan kami ke Science Center, kunjungan yang bikin Zippo tidur sambil tersenyum















Thursday 20 July 2017

3 Hari 2 malam di Singapore , Transport dan akomodasi anti kantong bolong

Sepulang dari jalan -jalan, salah satu hal yang ingin saya lakukan adalah menuliskan perincian perjalanan kami dan membagikan untuk teman- teman yang mungkin akan bepergian ke tempat yang telah kami tuju. 

Karena perjalanan kami sangat terbantu dengan informasi-informasi yang kami dapat dari blog yang saya baca sebelum pergi. Sehingga kami bisa memangkas beberapa pengeluaran dan menjadikan perjalanan kami menjadi efektif.

Saya bertekad menuliskan ulasan perjalanan kami dengan sangat rinci. Jadi mohon bersabar membaca tulisan saya yang mungkin akan panjang. Semoga bermanfaat ya!

Perjalanan ini memang kami fokuskan pada ketertarikan Zippo dengan dunia sains dan seni rupa. Dan Singapore memang negara yang tepat, karena negara ini sudah maju bidang sains, seni , dan teknologinya dan banyak pula tempat dan acara yang berkaitan tentang ini.

Negara yang hanya dipisahkan satu selat dengan Indonesia adalah destinasi ideal untuk perjalanan luar negeri pertama keluarga dengan anak kecil, karena jarak tempuh yang singkat, transportasi yang mudah, informasi yang lengkap, dan fasilitas ramah anak yang tersebar dimana-mana.

Secara garis besar kami melakukan perjalanan selama 4 hari 3 malam, 3 hari 2 malam di singapore lalu hari ke-3 kami pindah ke Malaysia,
tempat yang kami incar untuk kami datangi adalah:
1. Art Science museum Singapore di Marina Bay
2. Pertunjukan air dan laser gratis di Marina Bay
3. Science Center di Jurong
4. Garden by the bay di Marina bay
5. Legoland, Johor Bahru, Malaysia

Perjalanan kami  dimulai dari Bandara Husen Sastranegara Bandung ke Bandara Changi selama 2 jam, Zippo yang sudah hampir 6 tahun bisa menunggu dengan tenang di pesawat dan memperhatikan instruksi keselamatan pramugari dengan seksama. Berbeda dengan tahun lalu saat Zippo baru 5 tahun, kadar kesabarannya masih tipis. Tidak lupa dia membawa buku dinosaurus kesukaannya dan kertas kosong untuk gambar-gambar. 


Kartu tap untuk tranportasi di Singapore
Sesampainya di Bandara Changi kami lalu melewati imigrasi dan segera membeli kartu SMRT 2 buah untuk dewasa (di atas 6 tahun) seharga S$12 (S$5 harga kartu,S$7 kuota di kartu) . Oya untuk transportasi di Singapore ada 2 pilihan, apakah kita mau pakai kartu SMRT biasa atau Kartu turis harian, kartu ini bisa digunakan untuk mengendarai MRT/LRT/Bus umum, rata-rata jam operasionalnya Pk 05.30-00.30;

-. Kartu SMRT vs Singapore Tourist Pass
Awal persiapan ke Singapore saya selalu bimbang antara memilih kartu SMRT biasa S$12 atau Singapore tourist pass seharga S$20 dengan deposit S$10 (dikembalikan saat kita mengembalikan kartu) bebas bepergian kemana saya menggunakan MRT/LRT/Bus selama 3 hari, terhitung dari waktu kita membeli kartu.

Kartu Singapore Tourist Pass
Nah! Kalau pilih SMRT card biasa, saya takut kuotanya kurang untuk 3 hari, tapi kalau pilih tourist pass takut mubazir (buibu bangett), akhirnya dipilihlah kartu biasa. Ternyata! untuk 3 hari dengan rincian perjalanan diatas lebih hemat menggunakan Tourist pass, karena untuk Top-Up SMRT card minimal mesti $10, berarti uang yang perlu saya keluarkan adalah $22 untuk kartu biasa, padahal masih ada kuota sekitar $6 di kartu, lumayan kannn?! Sebenarnya sisa kuota bisa kita belanjakan di gerai 711, MCD, Burger king (cek:http://shopanddineatsmrt.com.sg/Locate-a-Store/East-West-Line)

Tapiii karena kami perhentian terakhirnya di woodland dan langsung naik bus ke Johor bahru sambil tergesa-gesa, kami tidak dapat membelanjakan uang yang tersimpan di kartu, weslah rapopo.

Asyiknya untuk anak 6 tahun  kebawah kartu SMRT masih gratis, tinggal minta dan tunjukan passport anak ke booth SMRT di Basement 3. lumayaaaann...

Kartu tap untuk anak, tidak usah di tap juga tidak apa-apa, pastikan anak masuk ke gerbang bersama orang tua. Kartu ini jangan diisi saldo.
Berikut peta MRT/LRT, silakan klik untuk memperbesar dan print:

Kemudian kami langsung menuju ke hotel tempat kami menginap di Bencoolen. Karena sudah lama tidak mengunjungi Singapore, pusing juga mencari letak hotel. Padahal kami sudah turun di SMRT dekat hotel, untung denah Singapore bertebaran dimana-mana, aplikasi google map di tangan, dan petugas SMRT yang selalu stand-by siap sedia memberi informasi. Kami berjalan menuju hotel sambil meratap, kapan ya Indonesia bisa seperti ini? berjalan kaki di trotoar dengan nyaman, ramah untuk pengguna kursi dorong, dan petugas mampu berbahasa Inggris, sigap membantu turis yang tidak bisa berbahasa lokal.....

Kami memilih hotel Bencoolen, karena posisinya yang sangat strategis, sebenarnya banyak hotel lain di jalan bencoolen yang lebih 'fancy', tapi akhirnya saya memilih hotel ini tentu saja karena harganya, insting emak-emak banget. Toh, kami hanya akan bermalam di hotel untuk tidur saja beberapa jam, tapi jangan salah, walaupun hotel ini terlihat paling kuno dan kecil dibandingkan tetangganya tapi nilai tambah hotel ini banyak sekali. Berikut nilai tambahnya;
Hotel Bencoolen
source: booking.com

-. Harga hotel ini saya beli di Traveloka sekitar Rp.900.000an  dikurangi diskon Rp. 75.000 semalam yang saya manfaatkan dari Promo in-app Traveloka, saya menginap dua malam disana. Jadi semalam sekitar Rp. 800.000an
-. Kamar yang cukup luas, dengan JENDELA DAN PEMANDANGAN. Kalian bisa cek di situs penjualan kamar hotel dengan harga Rp. 800.000an biasanya kamarnya sangat sempit, tidak berjendela.
-. Bath tub! walaupun bath tub standar tapi berfungsi baik dan bersih, kalau dicek, kamar hotel lain dengan harga satu jutaan ke atas hanya menyediakan shower saja. Lumayan kannn..
-. Kolam renang
-. Fitness center
-. Free WI-FI di kamar untuk 6 perangkat
-. dan fasilitas dalam kamar yang saya copy paste dari booking.com:  This air-conditioned room includes a flat-screen TV, ironing facilities and a minibar.
Room Facilities: Minibar, Shower, Bathtub, Safe, Telephone, Air conditioning, Hairdryer, Iron, Ironing facilities, Free toiletries, Toilet, Bathroom, Slippers, Carpeted, Interconnecting room(s) available, Flat-screen TV, Wake-up service, Electric kettle
-. Mesjid di sebelah hotel
-. Harga termasuk makan pagi, walaupun sedehana tapi sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan makan pagi. Oya, makanan yang disediakan halal.
-. Bonus yang tidak bisa didapat di hotel manapun di Singapore adalah Pak cik ramah yang menyapa setiap tamu terutama anak-anak, bisa berbahasa Indonesia, dan pengetahuan arah bis dan MRT, acara-acara di Singapore yang mengalahkan uncle Google.
Maaf yaaa sudah acak-acakan

Hotel ini juga sudah melakukan renovasi hingga terlihat modern, paling tinggal karpetnya yang mesti diganti, selain itu semua OK. Sepertinya hotel ini akan jadi alamat saya di Singapore :).

Untuk menuju hotel ini, MRT terdekat adalah stasiun MRT Bras basah (jalur kuning),  keluar di brasbasah tinggal jalan sekitar 10 menit ke jalan Bencoolen.
Di jl.Brasbasah ada Brasbasah complex,tempat jual buku bekas Dan Baru,lokal-impor,genre anak hingga dewasa. Tadinya saya mau hunting buku cat in the hat murah .Kali Aja nemu dibawah $4,tapi Apa daya,manusia bisa berencana,waktu jua yang memisahkan 😂,jadi kalau ada yg sempat ke Brasbasah Dan nemu koleksi buku 'cat in the hat' dengan harga dibawah $4,titip dooonggggg #MODUS

Oya, untuk kemudahan telekomunikasi dan akses internet kita bisa membeli kartu perdana di gerai sejenis 711, seharga $15 dengan kuota 100 GB, beli saja 1 lalu yang lain ikut tethering hehehe..
Untuk membeli kartu ini, kita perlu menunjukan passport kita, lalu mbak 711nya akan membantu meregistrasikan nomor ini hingga aktif.

. Kurs per Juli 2017  S$1=Rp.9.700,- (kasarnya Kali Rp.10.000,- saja)
Untuk cek kurs bisa klik ke: www.gmc.co.id (situation penukaran uang Golden Money Changer)


Hokeh, di blog berikutnya saya akan becerita soal kunjungan kami ke Art Science Museum dan pertunjukan air mancur dan laser gratis di Marina Bay, Science Center Singapore

Friday 19 May 2017

Zippori's watercolor alphabet

Hallo, bulan ini kelas Zippori sedang mempelajari tentang personal history. Kalau mengingat ketika Zippori berumur 1,5 tahun, hal pertama yang dia sukai adalah bermain bersama angka dan huruf. Semakin besar Zippori mulai memperlihatkan kecintaannya pada menggambar.

Kini Zippori berumur 5 tahun, saya memberi dia tantangan untuk membuat urutan huruf dengan cat air.

Nah, berikut adalah hasilnya dengan format .PNG, jika tertarik silahkan mengunduhnya secara GRATIS dengan syarat untuk dipakai sendiri,  tidak untuk diperjual-belikan dan dipakai untuk keperluan komersil.



berikut contoh penggunaan font




 Enjoy :)




Zippori akan sangat senang jika para pengunduh memberi komentar  di box bawah. See you next time